Jumat, 03 Februari 2012

puisi cinta

CINTA SEJATI

Sejak kehadiranmu hingga kini
Ruang hatiku beraroma wangi
Buaian bunga-bunga rindu menari
Yang kau tinggalkan dihati
Makin hari bersemi
Tanpa layu senyum ini
Tersirami cinta suci
Darimu kekasih hati
Jangan biarkan aku sendiri
Kuhanya ingin memiliki
Dirimu seutuhnya cinta sejati
Menjadi harga mati tak tertawar lagi
Andai ada pengganggu hati
Hati ini tegas menghadapi
Janganlah engkau ragu lagi
Hati ini milikmu abadi
(Anisayu – anisa_nastutik@yahoo.co.id)

puisi cinta

CINTA ADALAH KETULUSAN

Cinta itu nggak harus diucapkan lewat kata ….
Cinta itu nggak harus di ucapkan lewat bahasa …
Cinta itu nggak butuh rayuan yang nggak pasti …
Cinta itu hanya butuh kesetiaan …
Cinta hanya butuh kepastian dan keikhlasan …
Cinta hanya butuh ketulusan …
yang muncul dari hati yang paling dalam …
dengan penuh ketulusan…
siapa yang menganggap cinta itu sementara …
maka ia lah orang yang paling bodoh …
jika ia mengalami cinta yang sementara ….
maka yang dia alami bukanlah cinta ….
di dalam cinta ….
tidak ada penghianatan ….
tidak ada kepedihan ….
karena cinta itu harus tulus ….
(Ani – ani81jkt@gmail.com)

puisi cinta


JATUH CINTA PADAMU

Mempesonanya kamu
Menyungging senyummu
Menghiasi raut wajahmu
Mendiamkan detak jantungku
Mataku jadi pencuri senyummu
Yang menghantam jantungku
Bingung tak menentu
Dengan kehadiranmu
Mungkinkah menerimaku
Kutakut kehilanganmu
Bila kau tahu perasaanku
Yang jatuh cinta padamu
(Anisayu – anisa_nastutik@yahoo.co.id)

puisi ibu

Ibu kita tercita..



Dalam setiap irama tubuhmu kau selalu menyapa
Dalam kepenatan yang tak pernah terbisikkan kau selalu mendekap
Dalam kerinduan yang sangat kau tak pernah ingin lepas dariku



Usiaku kini telah berubah
Aku bukan lagi balita kecil
Kaulah yang telah membentuk jiwa mentah ini
Kaulah yang telah mengelola emosi labil ini
menjadi lokomotif kemajuan
Kaulah yang selalu memberiku keberuntungan
dengan nasihatmu kala malam telah larut
dan gerbang mimpi siap menghampiriku

Kala yang lain terlelap
Kutahu kau tak pernah terlena
Pikiran, hati, jiwa, dan emosiku selalu bekerja demi masa depanku
Kau selalu berpacu dengan waktu
Karena kau yakin, tanpa itu bisa jadi
aku terlindas oleh jaman yang semakin keras

Kaulah pengantar luasnya pengetahuanku
Kala wadah kosa kataku hanya bagai tetesan air
Kaulah yang memenuhinya hingga menjadi sebuah lautan
Kaulah bintang berkilauku
Yang tak akan pernah terlupakan
oleh rangkaian huruf cahaya sejarah peradaban manusia
Andai aku bisa, bunda
Kan kubalas segenap cinta dan kasihmu
Andai aku mampu, bunda
Kan kupersembahkan seterang kilauanmu,
sehangat dekapanmu, setulus kasihmu,
dan sebijak nasihatmu



Kutahu, bunda
Tanganmu tak pernah lepas berharap untukku
dalam setiap do’a yang kau panjatkan
Kutahu bunda
Senyummu selalu menyapa dalam setiap kata cinta
yang keluar dari lisanmu
Kutahu bunda
Mata hatimu selalu terjaga dalam setiap derapku



Ya Allah
Kutengadahkan tanganku berharap
kau membahagiakannya sepertiku kini
Ya Rabbi
Kumemohon berilah bunda mimpi yang selalu indah
Ya Rabbul Izzati
Kuberharap padaMu anugerahkan bunda kecupan hangat
Seperti yang selalu ia berikan padaku saat aku terbangun di pagi hari
Ya Illahi
Sejahterakanlah bunda



Bunda, pelangi dan matahariku
Hari ini kuhaturkan dengan tulus padamu

Puisi Ultah

Sebuah Ucapan
Pengarang: Anonim
Kala hari bahagiamu datang,
dari diriku terucap salam,
semoga hari-harimu penuh kehangatan,
disayangi keluarga dan teman-teman,
dan kepribadianmu semakin matang,
senantiasa mendekatkan diri pada Tuhan

Harapku hatimu diliputi kedamaian
jauh dari rasa iri dan dendam
bahagia atas kebahagiaan teman
bersyukur atas keberuntungan teman
rajin berdoa bukan hanya untuk dirimu,
tapi juga untuk keluarga dan teman-teman,
sebagai tanda terima kasihmu
atas hari-hari penuh kehangatan

Teriring sebuah ucapan
selamat ulang tahun
semoga dirimu dianugerahi Tuhan
kepribadian yang semakin menawan

Puisi ultah



Puisi Ulang Tahun Aku
Pengarang: Anonim
29 Mei 2009................
setahun sudah kehadiran mu.....
penuh gelak tawa dan tangis bahagia

29 Mei 2009...........
setahun sudah kamu menemani kami
penuh dengan kesabaran dan pembelajaran diri

29 Mei 2009......
hari ini kamu berdiri,
berjalan, dan belajar berlari

29 Mei 2009.......
doa kami, Bapak dan Ibumu
semoga kelak kamu menjadi anak yang sholeh dan berbudi luhur