Jumat, 18 November 2011

 Tentang ACEP SYAHRIL



Acep Syahril (lahir di Kuningan, Jawa Barat, 25 November 1963; umur 47 tahun) adalah sastrawan Indonesia, dan satu-satunya penyair yang menjajakan sajak sejak 1982 sampai sekarang melalui kritik sosialnya diberbagai tempat di Indonesia termasuk di Sekolah-sekolah, Perguruan Tinggi, di Bis-bis, Lokalisasi, Terminal, Bandara dan lain-lain. Tinggal di blok Senerang Desa Sudikampiran, Indramayu, Jawa Barat. Selain menulis, juga mengasuh Rubrik Pendidikan, Sastra dan Budaya di harian Sinar Pagi serta aktif memberikan pelajaran ekstrakurikuler Sastra di SMP dan SMA Indramayu, sering diundang sebagai penyair diberbagai acara Pertemuan Sastra di Indonesia.

Karya

Kumpulan Puisi Tunggal
  • Ketika Indonesia Berlari (Diterbitkan Bohemian Jambi, 1995)
  • Negri Yatim (Diterbitkan iph, 2009)
Kumpulan Puisi Bersama
  • Riak-Riak Batanghari (Bohemian Jambi, 1988)
  • Kelopak (Taman Budaya Jambi, 1997)
  • Zamrud khatulistiwa: antologi puisi Nusantara‎ - Taman Budaya Yogyakarta, 1997)
  • Dari Bumi Lada (Dewan Kesenian Lampung, 1996)
  • Mimbar penyair abad 21 (Dewan Kesenian Jakarta - 1996)
  • Bumi Minyak (Dewan Kesenian Indramayu, 2003)
  • Tanah Pilih (Dewan Kesenian Jambi, 2008)
  • Pedas Lada Pasir Kuarsa (Disbupar Bangka–Belitung, 2009)
  • Rumpun Kita (Antologi Puisi Khas Sampena, Pertemuan Penyair Nusantara III, Kualalumpur 2009)
  • Akulah Musi (Antologi Pertemuan Penyair Nusantara V, Palembang 2011)
  • Antologi Puisi Indonesia EQUATOR, Dalam tiga bahasa: Indonesia, Inggris, dan Jerman. Memuat 216 puisi bersama 108 penyair dari seluruh Indonesia. Penerbit Yayasan Cempaka Kencana Indonesia, 2011
  • Senja Di Batas Kata (Antologi Puisi Penyair Nusantara Raya)Penerbit BPSMJ, 2011
  • Dll
Umum
  • Keranjang Air Mata (Kumpulan Surat-Surat TKW Indramayu, Penerbit Pustaka Rihlah, Yogyakarta 2009)
  • TUMBUH (Apresiasi Puis Karya Pelajar Indramayu, Penerbit Jentera & Pustaka Dinamika Yogyakarta, 2011)

Jumat, 11 November 2011

Aku Orang Berdosa

Tubuh-ku kotor
Pikiran-ku picik
Perilaku-ku nista
Ucapan-ku dusta Aku orang berdosa
Hukum aku Ya Tuhan
Hukum aku apapun itu
Musnahkan aku
Enyahkan aku
Aku orang berdosa
Sungguh-sungguh berdosa
Dunia memenjarakanku
Dalam kebohongan dan kemunafikan
Rupa-ku hanya sandiwara
Tertutup topeng keindahan
Tetapi sesungguhnya aku sangat buruk
Aku meninggalkanMU
Berpaling dari-Mu
Aku orang berdosa
Aku sungguh sangat menyesal
DziKir
Mata terpejam tangan bersilang
Kaki terkendali dari rasa dan raba
Hati memendam – merasuk – membelah
Jiwa menghitung denyut jantung
Lama bersilah pejamkan mata
Coba menguak dunia kasabmata
Seraya berzikir menghadap Allah
Rasakan kehadirannya dalam raga.
Ya Allah betapa berdosanya manusia
Hingga membuatmu murka penuh amarah
Ya Allah ampunilah mereka semua
Karena mereka adalah hamba yang hina
Roh terus melayang mengucap zikir
Berputar menjerit menyembah maha hadir
Mencoba merasa derita siksa neraka
Yang akan dialami manusia berdosa
by: panjifilipus
Selamat Jalan Sahabat
Pengarang: Lina
Semilir angin menerpaku
Saat ku tatap wajahmu tuk terakhir kalinya
Terputar kembali dalam benakku
Memori – memori indah kebersamaan kita
Saat kita melangkah bersama
Menapaki jalan dakwah
Berjuang menegakkan syariat Islam Pahit getir menemani kita
Namun kau tak pernah berhenti
Cacian, hinaan dan makian
Mengiringi di setiap langkah kita
Tapi kau terus melangkah
Dan menopangku saat ku mulai lelah
Karena kau tahu surga telah menanti
Kemarin….. ya kemarin…..
Saat kita sedang mentadaburi
Surat cinta dari illahi
Mereka datang
Menyeretmu dengan paksa
Dan menghujanimu dengan timah panas
Teriakan takbirmu masing terngiang ditelingaku
Jelas sudah lebih indah dari biasanya
Hmm….. kini, di tempat ini
Aku hanya dapat menatap tubuhmu
Yang terbujur kaku tak bergeming
Dengan mata yang tertutup rapat
Serta bibir yang tersenyum penuh kemenangan
Kau telah bahagia, terlepas dari beban dunia
Aku menangis pun tiada berguna
Karena air mata takkan membawamu kembali
Selamat jalan sahabat…..
Do’akan aku agar dapat meneruskan perjuangan ini
Do’akan aku agar kelak rindu ini dapat terbeli
Dekatkan Daku Pada-Mu Ya Allah
Pengarang: Hj. Farida Hanum
Ya Allah
Ampunilah Dosa-dosa ku
yang mendatangkan bencana
Ampunilah dosa-dosa ku
yang merusak karunia
Ampunilah dosa-dosa ku
yang menahan do'a
Ampunilah dosa-dosa ku
yang menurunkan bala
Ampunilah dosa-dosa ku
yang telah kulakukan
Ampunilah dosa-dosa ku
yang telah ku kerjakan
Ya Allah
Aku datang menghampiri -Mu
Aku memohon pertolongan -Mu
Aku bermohon pada-Mu dengan kemurahaan -Mu
Dekatkan daku keharibaan -Mu
Sempatkan daku untuk bersyukur kepada -Mu
Bimbinglah daku untuk selalu mengingat-Mu
Ingin Kusuarakan
Pengarang: Isbedy Stiawan ZS
ingin kusuarakan apa saja di sini, tapi angin punya
telinga dan kata-kata. bahkan lampu-lampu taman ini
akan merekam dan menyuarakan kembali dengan bahasa
lain. lalu dinding memagar tubuhku,
kesepian yang mendekam!
ingin kumerdekakan apa saja di sini, tapi burung
tak punya lagi sarang yang tenteram. pohon-pohon telah
memburu kota demi kota, mengubah ketenteraman jadi
kegaduhan, dan asap yang dimuntahkan beribu
cerobong pabrik adalah oksigenku setiap detik. aku
merokok limbah serta mengunyah beton!
ingin kutulis apa saja di sini, tapi koran tak lagi
punya suara. seribu iklan memadati halaman
demi halamannya, seperti gula-gula yang dikunyah
anak-anakku. aku hanya membaca bahasa angin di sana
kemudian meliuk di balik bendera setengah tiang.
kemudian hening…
ingin kusuarakan kembali kemerdekaan di sini, tanpa
granat dan senapan. ingin kuteriakkan penderitaan
burung yang kehilangan kebebasan terbang. hingga
di udara yang terbuka tak akan ada lagi kecemasan-kecemasan
1994